Kamis, 30 Juli 2015

Pernah Ada Rindu

Standard
I5RA (IPA 5 Radiallahu Anhum)
Pernah ada pagi-pagi yang hampir tak lupa ku menuju kaca bening, di sana nampak sebuah karya yang begitu sempurna. Tersenyum ku melihatnya, sambil menata rambutku hingga rapi. Kubuka pintu, mengawali hari penuh ambisi. Meskipun sering tak terpenuhi.

Pernah ada langkah-langkah yang hampir setiap harinya menyisakan jejak, disana nampak sebuah usaha mungkin jugaboleh dibilang sebuah perjuangan. Tegap-tegak ku melangkah, mataku memandang dengan tajamnya.  Sebuah harapan, mengiringi langkah-langkahku. Meskipun hanya berbuah harapan kosong.

Pernah ada debu-debu yang hampir setiap pagi keluar-masuk melewati system respirasi, di sana nampak sebuah sistem yang mungkin manusia tak pernah bisa mendekatinya. Sengaja ku hirup agar bisa ku rasakan fungsi dari ciptaan ini.

Pernah ada duduk-duduk yang hampir setiap pagi rapi dengan sendirinya, mungkin karena kesadaran manusia atau kehendak Sang Pencipta hal sederhana pun terlihat indah. Meski agak berdesakan namun sangat manusiawi.

Pernah ada lari-lari kecil yang sengaja ku lakukan, hanya untuk mendengar bunyi bel pagi. Bukankah itu sebuah usaha? Ya mungkin boleh di bilang sebuah usaha. Meskipun sering tak kudengar bunyi itu.

Pernah ada senyum-senyum terpaksa ku lakukan pada orang-orang yang tak sengaja ku hampiri. Memang terpaksa, tapi membangun rasa percaya.

Sekolah, kurasa aku mulai merindukannya lagi. Seragam, sepatu, langkah kecil, angkot, asap kendaraan, bel sekolah, buku pelajaran, guru-guru, kurasa sangat merindukannya. Tak pernah ku serindu ini, seolah ada sesuatu yang hilang dalam setiap paginya.

Pagi-pagi pun,mulai berbeda. Kaca bening hanya hiasi sedikit ambisi, langkah-langkah tak pernuh dengan harapan, debu-debu tercium berbeda, duduk-duduk hanyalah di sofa atau di atas kasur, lari-lari kecil hanya sekedar permainan, dan senyum-senyum pun jarang kulakukan.

Saat ini memang tanah terlalu kering untuk ditapaki, setelah ku terperosok terlalu dalam. Tapi, aku percaya bahwa setiap perjuangan yang kita lakukan akan berujung  manis.  Tak akan kubuat rindu ini hanya rindu-rindu”an”, tapi rindu yang membaikan dunia tempat hidupku.

Teringat nasihat dari saudaraku, “jangan sampai ada kata menyerah ketika cobaan terus datang, mungkin itu teguran Allah agar kita ingat bahwa Allah lah yang akan memberikan pertolongan".


Surat Terbuka untuk Pembaca

Standard

Assalamu’alaykum

Surat Terbuka untuk Pembaca


Prologue

Segala puji bagi Allah yang mengizinkan hambanya untuk menulis post pertama di blog ramucoretan.blogspot.com, insyaAllah syukur ku sampaikan pada-Nya. Sholawat serta salam semoga tercurahkan pada nabi kita Muhammad SAW, yang harus kita jadikan  suri teladan dalam setiap perbuatan.

Tiba-tiba jemariku mulai bergerak, huruf-huruf mulai bermunculan, koma-koma turut memainkan peran, dan titik-titik pun menemani penghentian. Semua ini untuk merangkai kata-kata yang saling memadukan. Penulis, ini salah satu cita-cita terbesarku ( makannya ngedadak jadi blogger ).


Who Am i?

Sebagai awalan saya akan memperkenalkan diri, saya Umar Abdul Hakim Ainun Bashori. Nama yang pajang bukan? ( panjang-panjang teuingnya ). Ada susah-senangnya punya nama panjang. Senangnya, do’anya lengkap. Arti nama saya “Pemimpin bijaksana yang perhatian”. Lengkap bukan? Seolah tujuan kita tercipta lebih jelas. Bersyukurlah punya nama panjang. Kita yang berdo’a, Allah yang mengabulkan. Susahnya itu Cuma saat-saat tertentu saja seperti saat ujian, saat bikin KTP, pokoknya mah saat-saat tertentu weh. Pernah waktu itu bikin KTP, karena kepanjangan saya singkat jadi “Umar Abdul Hakim A B”. Apa yang terjadi? Itu singkatan AB malah jadi golongan darah AB ( wkwkwk, ngeselinkan ).  

Ramucoretan, nama dari blog ini. Terdiri dari dua kata yaitu ramu dan coretan. Ramu dalam KBBI artinya kumpul; urun; menjadikan satu (pendapat, akar-akaran, kayu-kayuan); sedangkan Coretan artinya hasil mencoret; hal (cara, perbuatan) mencoret; buah pena; karangan (ringkas). Jadi apabila di satukan ramucoretan berarti mengumpulkan atau menjadikan satu buah pena yang telah dikarang.

Deskripsi dari ramucoretan yaitu Meramu Masa Depan dengan Coretan kebaikan. Kamu tak tahu masa depan seperti apa, tapi kita bisa meramunya. Salahsatunya dengan coretan (tulisan), apalagi tulisan itu tentang kebaikan. Bukankah yang baik akan mendapat yang baik pula?


Why Iam Blogging?

Sebenanya sudah disebutin juga di prolog. Alasan lengkanya mengapa saya menjadi blogger adalah;

  1. Saya terkadang menjadi seorang introvert, pemalu, jika berbicara di wajah umum. Padahal yang ingin disampaikan itu sangat luar biasa, tapi alhasil jauh dari ekspetasi
  2. Ingin banyak menulis, berbagi, dan berinterkasi melalui coretan sehingga saya bisa menjadi The Real Writer.
  3. Meskipun hasil test otak menunjukan bahwa saya dominan otak kiri. Tapi entah mengapa, saya begitu menyukai sastra, terutama yang berkaitan dengan kata-kata.



What Will I be Blogging About?

Saya akan mengisi blog saya dengan coretan-coretan kebaikan, insyaAllah. Semisal ilmu-ilmu ( agama, matematika, fisika, kimia, biologi,etc; ), tips&trik, cerita dan pengalaman hidup saya yang semoga bisa menjadi pelajaran bagi pembaca semua.


How You Can Leave Feedback?

Reader cukup dengan memberikan komentar, mengingatkan ketika salah, menyetujui ketika benar. Agar semua waktu yang kita gunakan dalam membuat post, membaca, berkomentar, dan sebagainya tidak sia-sia belaka.


Ending

Semoga blog ini menyenangkan, dan Happy blogging !!!